Apakah Karma Itu Nyata

 

Apa karma itu..

Karma merupakan segala sesuatu yang masih belum terselesaikan atau expositions yang didalamnya ada pelajaran namun pelajaran tersebut belum selesai dipelajari sehingga diberikan kembali hal serupa walaupun dengan waktu, tempat dan orang yang berbeda. Karma itu diberikan dengan tidak melihat apakah kondisi orang tersebut siap atau tidak untuk menerima pelajarannya, tapi bagi orang-orang yang sudah siap akan mudah dan benar cara mengatasi dan melewatinya sehingga tidak terjebak pada kondisi atau kesalahan yang sama dan lolos untuk tahap selanjutnya, well sepeti sekolah saja ketahap selanjutnya.

Karma itu terdiri dari karma baik dan karma buruk, tapi kebanyakan karma baik jarang dipertanyakan seperti contohnya: ooohh aku beruntung ohhh aku hokki, padahal itu semua adalah buah dari karma baik yang telah dikerjakan.

Karma ditujukan hanya untuk diri sendiri, karma tidak bisa patungan atau karma orang lain. kalau kamu tidak ada benang merah dengan orang, kamu tidak akan bertemu dengan orang tersebut. Dari sekian banyak orang yang ada didunia tidak semua orang bisa bertemu denganmu hanya yang memiliki benang merah itulah yang bertemu denganmu dan kenapa dipertemukan dengan orang-orang tersebut yaitu karena orang-orang itu datang kekehidupanmu untuk membawa pesan dan membawa pelajaran yang perlu diketahui. Pelajarannya setelah proses barulah disadari, oke pelajarannya apa, tapi harus dilewati. Kalau yang namanya pelajaran ya belajar dulu baru ada ujiannya barulah tau oke ternyata pelajarannya ini. tapi diakhirnya kamu baru tau gracious aku ketemu dengan orang itu ternyata ini pelajarannya dan hasil dari pelajaran itu kamu aplikasikan pada perjalanan hidup selanjutnya.

Karma terbagi menjadi dua yaitu karma yang bisa dihindari dan karma yang tidak bisa dihindari. Karma yang bisa dihindari merupakan karma yang bisa dihindari dengan cara berbuat baik, sedangkan karma yang tidak bisa dihindari walau bagaimanapun berbuat baik tetap saja kamu harus melewati karma tersebut karena ada pelajaran besar didalamnya untuk dirimu sendiri, untuk hidupmu sendiri, untuk perkembangan jiwamu sendiri.

Peran karma dalam hidup jangan pernah hanya dilihat dari sisi buruknya, karena karma itu ada adalah untuk mentriger perkembangan dan pertumbuhan diri. Apakah ada manusia yang bertumbuh tanpa ditrigger? hehe makanya dalam agama ada yang namanya berserah dan ikhlas. tapi memang manusia ini kadang ada yang ditabok, ditendang, diinjek baru berubah tapi ada juga yang baru ditabok langsung berubah tergantung seberapa keras kepalanya manusia itu sendiri.

Perubahan pastilah sakit, tapi sudah tau sakit masih saja banyak manusia yang tidak mau berubah. Contohnya: ada cerita tentang seorang wanita yang mempunyai hubungan gubrak-gabruk sampai 11 tahun meskipun ujungnya tetap menikah, tapi lelakinya ini pacaran sana-sini, putus sama wanita ini. pacaran lagi sana sini dan balikan lagi, putus balikan lagi terus begitu sampai 11 tahun. Kalau memang dasar jodohnya dengan dia akan tetap sama dia tapi kamu mau melewatinya bagaimana. ujungnya kamu memang akan tetap sama dia misalnya tapi kamu mau melewatinya dengan cara apa. ini masalah pilihan, kamu memilih menjalani hidupmu dengan cara apa, karma semua orang punya tapi mau menjalaninya bagaimana. Itu yang membuat orang berbeda kelas dan kelas itu tidak bisa dibuat-buat. Kamu mau melewatinya dengan pertumbuhan atau hanya dengan menunggu dan tidak berbuat apa-apa. rugi 11 tahun kalau hanya menunggu dan apabila dalam pernikahan mereka belum juga mengambil pelajaran yang harus diambil dalam masa yang seharusnya bertumbuh maka siklus itu akan berulang lagi tidak perduli sudah menikah atau tidak.

Kenapa dalam hubungan adanya perpisahan walaupun untuk bersama lagi atau tidak adalah untuk introspeksi diri atau belajar. karena introspeksi diri yang withering bagus adalah pada saat sendiri (merenung), tapi kalau masa introspeksi diri tidak dipakai ditrigger lagi lebih kenceng supaya mau mengikuti perubahan tersebut, kalau tidak mau lagi ditrigger lebih kencang lagi sampai kamu mau. mau sampai kapan manusia itu mau berbenah diri.

Jadi apakah karma itu nyata ..

Karma itu nyata dan hanya bisa dibayar dengan perubahan diri sendiri dan niat dari diri sendiri, karena dasarnya semua orang bisa berubah dan semua perubahan itu juga untuk diri sendiri tidak ada yang salah dengan kebaikan karena untuk kedamaian diri sendiri.

 

Semoga bermanfaat!

Bagikan Artikel ini