Penyebab Toxic Relationship

Penyebab hubungan beracun
Toxic Relationship atau hubungan percintaan yang tidak sehat untuk diteruskan, dimana apabila terjadinya hubungan percintaan yang didasari dengan tanda-tanda toxic bisa membuat hubungan tersebut saling menyakiti kedua belah pihak yang menjalin cinta.

Hubungan toxic ini didasari dari ego dari masing-masing pihak yang belum bisa dikontrol dengan baik. 
Contoh dari ego adalah masih ada pertanyaan kenapa semua ini bisa terjadi? padahal. bla.bla.bla.. 

Ego selalu berusaha membenarkan diri sendiri, tidak melihat alurnya secara jelas kenapa semua itu bisa terjadi dan ego selalu ditandai dengan mempertahankan pendapat sendiri dan tidak suka ditentang. Berikut ada beberapa tanda toxic relationship yang saya ketahui:

Pertama. Adanya masalah diri sendiri yang belum terselesaikan, dimana itu bisa menjadi pemicu terjadinya toxic relationship

Coba kita ibaratkan hubungan itu seperti sebuah rumah. Dan dimana dirumah itu memiliki banyak sekali barang-barang entah terpakai atau tidak, kemudian kita berniat pindah rumah dan tanpa pikir panjang pindahlah kita kerumah baru tersebut dengan membawa semua barang yang ada dirumah lama tanpa meminimalir mana barang yang harus dibawa dan tidak. Awal pindah mungkin kita tidak terlalu melihat dan memikirkan kemana saja barang tersebut akan di letakkan, namun pada saat sudah beres-beres mulailah semuanya terasa dan terlihat. Begitu juga dengan masalah diri yang belum terselesaikan dengan baik atau lebih tepatnya bisa disebut dengan luka batin, apabila dibiarkan dan tidak dicarikan solusi untuk menyudahinya maka sedikit demi sedikit juga akan terlihat dan tampil kepermukaan baik disadari atau tidak.

Kedua. Memang tidak cocok

Kadang pertama kali mengenal seseorang, kita sudah merasa cocok dengan orang tersebut. Namun setelah beberapa bulan kita mulai ada rasa namun sudah mulai terlihat juga perbedaan sifat dan masih di tolerir karena rasa sayang. 
Setelah hitungan tahun, berlanjutlah dengan hubungan pacaran atau menikah, dan setelah menjalaninya mulai sangat terasa perbedaan diantara kedua belah pihak hingga terjadilah alasan sudah tidak cocok atau cerai.

Dari cerita diatas sebenarnya kita sudah mengetahui bahwa dari awal memang sudah tidak cocok, tapi kita mentolerir dengan alasan rasa sayang. Kita mengorbankan kebutuhan kita tentang pasangan seperti apa yang kita butuhkan demi rasa sayang.

Jadi pertama kenalilah diri kita dulu dengan baik, pasangan seperti apa yang dibutuhkan. Jangan mentolerir sesuatu yang memang tidak bisa dan tidak pas. Kemudian pelajari lagi sesuatu yang lainnya.

Ketiga. Gangguan komunikasi yang menyebabkan kurangnya bisa memahami dan mengerti pasangan sehingga terjadilah toxic relationship

Komunikasi merupakan unsur penting dalam suatu hubungan, tanpa komunikasi yang baik sama saja dengan membunuh atau menghalangi hubungan itu sendiri seperti kurang dihargai hubungannya karena membiarkannya diambang dan tanpa tujuan sehingga tidak akan berjalan baik.

Keempat. Salah satu diantaranya mendominasi hubungan dan yang lainnya begitu percaya secara berlebihan

Seperti yang satunya terus menyalahkan pasangannya dan pasangannya merasa memang benar dia yang bersalah dan harus memperbaiki hubungan tersebut. begitu seterusnya sehingga seperti salah satunya yang selalu mengatur dan yang saturnya seperti yang diatur.

Kelima. Takut bekomitmen

Orang yang selalu diabakan atau mendapat pengabaian biasanya memiliki ketakutan akan komitmen. Orang seperti ini juga termasuk orang yang memiliki luka dimasa lalu yang belum selesai sehingga dari pengalaman dimasa lalu itulah dia dengan tidak sadar takut berkomitmen. Orang seperti ini takut menerima keterbukaan hati dan dalam pikirannya jika saya tidak beinvestasi terlalu banyak dalam hubungan hingga hubungan ini berakhir, saya tidak akan merasa begitu buruk.

Bagitu sangat jelaskan terlihat bahwa hubungan dengan orang seperti ini akan berumur pendek. Dan jika hubungan itu berakhir maka dalam pikirannya benarkan semuanya terjadi dan akan berakhir. Namun hati tetap merasa sakit karena kehilangan tapi ego selalu ingin hati merasa baik. Memberi makan ego berdasarkan rasa takut dan memberi makan hati berdasarkan keberanian.


Adapun tanda-tanda yang bisa diwaspadai untuk terhindar dari hubungan toxic:

Pertama. Merasa kesepian

Orang yang merasa kesepian biasanya akan menjadikan hubungan untuk memenuhi rasa kesepian itu karena mereka merasa takut apabila harus sendirian. Coba tanyakan lagi pada diri sendiri apakah hubungan yang kita jalani memang didasarkan atas rasa yang tulus atau hanya untuk memenuhi kekurangan kita yang didalam untuk terpenuhi dan merasa aman. Kemudian lihat lagi apakah diri kita yang sekarang mulai sakit-sakitan padahal kita jarang sakit, jika iya maka itu sudah masuk dalam tanda-tanda bahwa kita mulai memasuki hubungan beracun. Biasa tubuh merespon bagaimana kerja otak atau pikiran kita.

Kedua. Kehilangan fokos dalam hal-hal yang penting seperti tujuan hidup

Hubungan toxic biasanya menempati hampir 99% fokos kita dalam hal yang penting bagi diri kita sendiri. Bahkan hidup kita seakan stagnan dan tidak ada pergerakan maju. Sisi emosional kita dikuras habis olehnya dan itu sungguh terasa sangat melelahkan.

Ketiga. Kita mulai menyadari bahwa kita tertarik atau orang yang tertarik pada kita adalah orang yang penuh kontrol atau narsis

Orang seperti ini biasanya memangsa orang-orang yang mudah dikelabui atau ditipu dan sangat pemercayaan. Biasanya mereka hadir dengan sosok yang perhatian, suka memberi hadiah dan penuh dengan pengalaman menyenangkan. Selain itu, mereka adalah sosok pendengar yang baik sehingga kita dengan senang hati mau menumpahkan segala cerita kepadanya. Namun apabila mereka yang mulai bercerita kepada kita maka mereka memberitahu kita dengan sebagian kebenaran dan kebohongan. Oleh karena itu kita harus memiliki pengetahuan tentang seni membedakan.

Keempat. Tidak dapat melihat masa depan

Hubungannya saja sudah riwet atau memang panas dingin tapi seperti tidak melihat rencana ataupun masa depan dihadapan kita. Coba kita lihat kembali diri kita yang dulu dan diri kita yang sekarang, bandingkanlah mana yang lebih bersinar bahagia..


Setiap hal memiliki tanda dan kenalilah tanda itu dengan baik sehingga kita bisa menciptakan kehidupan kita yang penuh dengan kebahagiaan yang kita inginkan. Berhentilah sejenak dan lihatlah pikiran kita, apakah semuanya sudah sesuai dengan yang kita butuhkan dan inginkan. Hubungan yang sehat tidak membutuhkan perlindungan.



Belum ada Komentar untuk "Penyebab Toxic Relationship"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel