Apa itu LOA? Cari tahu disini..

Law Of Attraction (LOA) sudah lama dikenal dalam dunia psikologi atau dalam bahasa arabnya dikenal dengan Khono nol zadbi (daya tarik/ sedot-menyedot). Dalam kehidupan ini baik secara disadari atau tidak disadari bahwa manusia itu hidup dengan hukum LOA itu sendiri. LOA atau istilah kerennya Law Of Attaction atau hukum tarik menarik selalu bekerja baik pada saat kita secara sadar meminta dalam berdo'a atau tidak secara sadar dalam menjalani kehidupan kita sehari-hari. PIKIRAN, PERKATAAN, PERBUATAN itu termasuk do'a, yang artinya kita juga sedang ngeLOA.

Tapi jika ada yang bertanya, kok ada orang yang sering mencela atau menghina orang lain namun hidupnya bahagia-bahagia aja, damai-damai saja apakah LOA itu tidak bekerja ???. Pada pertanyaan ini saya jawab pasti bekerja tergantung seberapa fokos dan bahagianya orang tersebut mengucapkan kata-kata yang menyakitkan hati orang tersebut. Dan yang pastinya hidup orang yang suka mencela orang lain tersebut pasti dirinya saja tidak bahagia sehingga keluarlah kata-kata buruk tersebut karena semua itu seakan kebahagiaan bagi dia dan jika tidak dikeluarkan seakan ada yang kurang di dalam dirinya. contohnya seperti orang yang terbiasa merokok, pasti kalau tidak merokok bawaan ada yang gak enak, gak tenang. Nah ini adalah salah satu sebab do'a kita lambat atau tidak terealisasi. berbicara LOA berbicara jiwa, Jiwa yang seperti apa ? silahkan baca sampai selesai.

LOA atau yang lebih gampang disebut dengan metode berdo'a. Tulisan ini merupakan lanjutan dari tulisan pertama yang berjudul "RAHASIA KEAJAIBAN DO'A". Setelah memahami apa saja syarat terkabulnya do'a maka kita lanjut pada metode yang digunakan untuk berdo'a itu sendiri agar do'a yang kita munajatkan sampai dan sesuai atau persis dengan apa yang kita inginkan atau bahkan lebih baik.

LOA itu tidak akan pernah bisa direalisasikan kalau tidak tertanam keyakinan, ilmu bukan untuk dijadikan perdebatan tapi untuk digunakan. Buat kalian yang tidak meyakinin konsep LOA ini, pasti percuma karena ilmu mana saja jika tidak dilandasi keyakinan yang kuat pasti omong kosong. Yang saya ingin tekankan disini bahwa semua ilmu itu baik karena datangnya dari Tuhan, yang membuatnya tidak baik adalah tergantung siapa yang menggunakan ilmu itu sendiri.

Sebelum masuk pada metode LOA, maka harus dipahami dan disadari bahwa hidup manusia dikendalikan oleh pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Hidup manusia hanya dikendalikan 12% dari pikiran sadarnya dan 80-90% dikendalikan oleh pikiran bawah sadarnya. Banyak dari manusia mengalami kendala dimana menginginkan sesuatu atau meminta sesuatu tapi antara pikiran sadar dan bawah sadarnya berbeda (tidak singkron) atau bertentangan, sehingga hasil yang diinginkan pun berbeda dengan yang diinginkannya atau tidak sesuai dengan kata lain tidak terealisasi. Jadi sebelum masuk pada metode LOA itu sendiri, harus dipahami dan dimengerti dulu konsep pikiran bawah sadar itu sendiri agar dapat menyelaraskan antara pikiran sadar dan pikiran bawah sadar untuk selanjutnya menggunakan metode LOA itu sendiri, sehingga tercapai apa yang diharapkan dari do'a kita.

Berbicara mengenai metode LOA, maka secara prinsip LOA itu terbagi 3 yaitu Atensi atau ketika kalian menciptakan goal, Koneksi (terhubung dengan do'a) misalnya merasa aneh besoknya ketemu orang yang ingin ditemui, sering melihat apa yang menjadi keinginan, ada tanda-tanda, dll. Yang ketiga Vibrasi atau yang disebut hukum pastinya alam semesta misal seperti hukum gravitasi ketika kita melempar sesuatu keatas akan kembali kebawah.

Kemudian yang perlu kita sadari dalam menggunakan metode LOA adalah sadar akan kapasitas kita sebagai manusia, jangan pernah mengambil porsinya Tuhan terhadap do'a kita. Biarkan Tuhan kabulkan dengan caranya, tugas kita manusia hanya mengakui bahwa kita benar-benar butuh dan menginginkan apa yang menjadi do'a kita. Jangan munafik pikiran sadar mengatakan menginginkan sesuatu tapi pikiran bawah sadarnya menolak baik secara disadari atau tidak disadari mengenai do'a kita itu.

Ingat do'a yang dikabulkan adalah do'a yang tulus dari hati, maka datanglah dengan kebahagiaan yaitu dengan hati yang bahagia, damai, tentram dengan membuang semua dogma/mental blog serta sampah hati/ luka batin yang ada dalam diri sesuai tulisan saya sebelumnya mengenai "Rahasia Keajaiban Do'a" dan kemudian mengakui kebutuhan atau keinginan kita pada Tuhan bahwa kita benar-benar butuh atau ingin akan do'a kita tersebut dengan selarasnya pikiran sadar dan pikiran bawah sadar tentunya.

Saya ucapkan salam keajaiban do'a bagi kalian yang percaya dan salam kebahagiaan serta hidup penuh keberuntungan bagi kalian semua. Aminn...

Kebahagiaan anda penting, maka lakukanlah yang terbaik untuk hidup yang lebih baik.

Terakhir, kenapa pada saat kita disakiti atau didzolimi orang lain malah kita diperintahkan untuk mendo'akan yang baik-baik untuk orang yang menyakiti atau mendzolimi kita tersebut??

jawaban saya: Karena bagi mereka yang percaya akan konsep atau metode LOA ini sendiri atau bagi mereka yang tidak mengenal LOA tapi percaya dengan KARMA atau Tuhan itu Maha Adil maka setiap kebaikan akan kembali pada pelaku kebaikan itu sendiri dan setiap keburukan pasti akan kembali pada pelaku keburukan itu sendiri.

Konsepnya begini, kita hidup adalah untuk sekolah. Sekolah untuk jiwa kita sendiri sehingga mencapai jati diri kita sesungguhnya seperti yang sering ditanyakan orang Untuk apa kita hidup didunia ini. Setiap orang mempunyai tujuan atau peran masing-masing dalam kehidupan di dunia ini yang perlu diingat kita adalah pemeran utama untuk perjalanan hidup kita dan orang-orang yang masuk dikehidupan kita adalah orang-orang yang diperantarakan Tuhan untuk menguji apakah diri kita sudah siap menuju tingkat selanjutnya pada kehidupan kita.

Oleh karena itu, untuk apa kita merasa tersakiti atau terdzolimi akan perkataan atau sikap orang tersebut kepada kita, karena pada kenyataannya orang yang menyakiti atau mendzolimi kita adalah orang yang sedang membuat karma untuk dirinya sendiri. Toh sudah ada hukum pasti didunia ini yaitu LOA atau yang lainnya lagi adalah KARMA. Semua itu akan kembali kepada siapa pelakunya untuk menjadikan diri si pelakunya tadi sadar atau mengerti bahwa ohhh aku salah dan jika si pelaku tidak mengambil pelajaran dari hal tersebut, maka kondisinya akan tetap sama tidak berubah dengan karma yang sama namun dengan waktu dan org yang berbeda.

LOA= hukum tarik menarik atau metode percepatan do'a (artinya jika keinginan kita baik menarik baik, buruk menarik buruk, tapi kadang karena tidak selarasnya pikiran sadar dan pikiran bawah sadar maka alhasil bisa menarik keburukan karena pikiran bawah sadarnya menginginkan itu) dan hukum ini akan bekerja secara maksimal apabila memahami konsep dan aturannya walaupun dalam keseharian kita hukum ini terus bekerja.

KARMA= apa yang ditabur, itu yang akan dituai (kebaikan yang ditanamkan akan menuai kebaikan, keburukan yang ditanamkan akan menuai keburukan) dan hukum karma ini selalu bekerja tanpa toleransi. pembayaran itu pasti untuk mendidik jiwa supaya berkembang kearah yang seharusnya.

Jadi kasian kan orang yang sudah menyakiti kita. maka do'akanlah atas mereka yang baik-baik.

Bagikan Artikel ini