Dahsyatnya Energi Pikiran Dalam Mencapai Keinginan

Dahsyatnya Energi Pikiran Dalam Mencapai Keinginan

Dikumpulkan dari berbagai sumber, pembahasan kali ini masih membahas seputar do'a dan juga LOA, berikut beberpa asumsi the law of attraction:

Asumsi_asumsi The Law Of Attraction

  • Energi mengalir kemana perhatian seseorang tertuju
Mengapa meyakini The Law Of Attaction, apa yang kita yakini itulah yang terwujud karena ketika kita meyakini sesuatu, fokos pada sesuatu energi kitapun mengalir kesitu semua.

Contoh mudahnya: ketika seseorang sedang jatuh cinta, semua energinya fokos pada yang dicintainya sehingga kadang- kadang dia bisa melakukan apapun yang untuk dirinya sendiri saja tidak dilakukannya tapi untuk yang dicintainya ia mampu melakukannya itu karena energinya mengalir kesana semua karena pikiran dan perhatiannya tertuju kesana semua. itulah asumsi pertamanya.
  • Semesta ini penuh kelimpahan untuk manusia
Alam semesta ini baik segala fasilitas dan kelebihan yang ada didalamnya sudah Allah ciptakan untuk melayani manusia. Kita manusia merupakan makhluk yang diciptakan ke bumi setelah bumi siap untuk dihuni karena memang bumi disiapkan untuk manusia makanya apapun yang sebenarnya kita inginkan dan harapkan dalam hidup ini pasti akan difasilitasi oleh alam semesta sekeliling kita, tinggal kita mau atau tidak. Kuncinya ada pada keinginan diri manusia itu sendiri.
  • Kemampuan atau potensi manusia sangat luas dan luar biasa jauh melampaui anggapan dirinya sendiri
Jika kita merasa bahwa apa yang kita lakukan itu sulit dan tidak mudah, mentok, itu hanya karena kita kurang serius menggali potensi diri kita saja, kalau mau pasti bisa. Kita bisa sebenarnya cuma kita saja keburu berhenti padahal kemampuan atau potensi kita tidak seterbatas itu. Allah memberikan kita potensi yang luar biasa, harusnya kita menjadi orang yang luar biasa juga, harusnya setiap orang kalau mau dia bisa menjadi luar biasa. Kemampuan dan potensi yang diri seseorang miliki cukup untuk apapun yang ia cita-citakan dan ia inginkan.
  • Tujuan dan isi kehidupan ini adalah pilihan manusia itu sendiri serta pilihan hidup itu tidak terbatas dan manusialah yang menciptakan kehidupannya
Hidup ini tujuan dan isinya tergantung pada keputusanmu sebagai manusia. Jadi dalam bahasa agama kita ini Khalifah, wajahnya hidup ini tergantung kita, termasuk dalam hidup ini kita ingin menjadi apa, seperti apa, kuncinya ada di kita sendiri dan pilihan-pilihan hidup tidak terbatas.

Contohnya: Saya hanya seorang anak desa dan bapak saya hanya seorang petani, berarti cita-cita paling tinggi yang bisa saya miliki ya paling itu saja. Tidak, tidak seperti itu tapi kalau sudah dipatok hanya serendah itu, cita-citamu ya gak jauh-jauh dari situ, pilihan hidup itu banyak dan tidak terbatas wawasan harus luas, silahkan pilih kuncinya ada pada diri sendiri dan kitalah yang menciptakan kehidupan yang sesuai dengan keinginan. 

Kuncinya hanya ada pada diri sendiri, mau apa tidak, siap menggali kemampuanmu sendiri atau tidak, berani memilih memutuskan atau tidak. Apapun yang kita pilih kita pasti mampu mewujudkan dan alam semesta pasti membantu, energi kita akan fokos kesana untuk melahirkannya.

6 Langkah Menuju The Law Of Attaction
  • Mintalah apa yang diinginkan
Wujudnya adalah do'a, dalam bahasa yang berbeda bermimpilah. Kalau bermimpi saja tidak berani bagaimana mencapai tujuan-tujuan besar.
  • Percayalah bahwa apa yang diinginkan itu akan terjadi
Ini yang biasanya terlihat sepele tapi kalau dijalankan itu berat yaitu keyakinan, kemantapan hati, kita itu kalau berdo'a kadang setengah-setengah dalam arti kita sendiri tidak yakin akan dikabulkan akhirnya gaka akan wujud karena tidk yakin.
Kada kita berdo'a dan kita sendiri yang mementahkan do'a kita. Alam semesta dan kemampuan besar dalam dirimu tidak akan keluar karena dirimu sendiri yang mementah keinginanmu.
  • Siapkan dirimu untuk menerima kesuksesan sebagaimana yang telah diminta
Tanda bahwa kita yakin do'a akan terkabul yaitu kita siap-siap untuk menerimanya kalau kita tidak siap hal yang kita inginkan tidak akan hadir. Sipkan lahir batin untuk menerima anugrah terkabulnya do'a, tapi kalau kita tidak siap lahir batin ibaratnya wadah kalau kita meminta diberi air ya siapkan wadah yang bisa menampung itu.

Mungkin kita pernah berdo'a sebenarnya do'a itu terkabul tapi kita tidak siap menerima sehingga anugrah itu lewat begitu saja.

Contohnya: Ada seseorang yang terjebak dalam banjir yang melanda dan dia berdo'a meminta agar diberi pertolongan lalu kemudian ada beberapa timsar datang untuk menolongnya namun dia tidak mau diberi pertolongan dan berkat "Aku menunggu pertolongan dari Allah, Aku mau Allah yang menolongku", hari kedua dan seterusnya juga ada timsar yang datang namun dia tetap tidak mau menerima pertolongan tersebut hingga akhirnya dia meninggal dunia karena tidak ada yang menolong. Kemudian dia mendatangi Allah kenapa ya Allah aku meminta pertolongan padamu tapi engkau tidak menolongku hingga aku meninggal dunia, Allahpun menjawab "hari pertama, kedua, ketiga bukankah aku sudah mengirimkan timsar untuk membantumu, menurutmu itu pertolongan dari siapa.

Nah itu tadi ya, contoh bahwa dia tidak siap menerima terkabulnya do'anya.
  • Untuk mendukung keinginanmu hidupkan dalam pikiranmu, hidupkan dalam imajinasimu, hidupkan dalam batinmu. Bayangkan keberhasilan itu dalam pikiranmu apa yang kamu inginkan itu
Dalam bahasa Law Of Attaction Visualisasikan do'a tersebut seakan sudah kita dapatkan atau sudah terkabul.
  • Bersyukurlah terhadap apa yang dimiliki saat ini
  • Rencanakan dan usahakan langkah-langkah untuk menarik apa yang  diinginkan
Orang yang fokos pada keinginannya dan cita-citanya itu tidak akan diam saja. Dia akan punya aksi dan tindakan-tindakan untuk mewujudkannya maupun untuk bersiap menerima hasilnya.

Belum ada Komentar untuk "Dahsyatnya Energi Pikiran Dalam Mencapai Keinginan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel