Memahami Inner Child Cermin Diri yang Terabaikan Kerap Terbawa Hingga Dewasa

Memahami Inner Child Cermin Diri yang Terabaikan Kerap Terbawa Hingga Dewasa

Sebagai pembuka, tulisan ini mungkin agak sedikit berbeda karena diambil dari sebuah pengalaman hidup bukan dari materi yang ada dibuku-buku psikologi ataupun hasil belajar dibangku kuliah, tulisan ini murni dari jalan hidup yang sudah dilalui dan hanya berdiri sendiri menopang diri tanpa bantuan siapapun dari kurangnya ekonomi dan juga pengetahuan.

Sekarang coba kita bahas satu-satu mulai dari apa sih Inner Child itu?

Opini - Inner child adalah serpihan diri yang tinggal atau menetap akibat pengalaman dimasa lalu dan bisa terbawa hingga seseorang itu dewasa. Meskipun demikian, kondisi yang ditimbulkan bisa berbeda untuk setiap individu yang menjalaninya.

Inner child dapat digambarkan sebagai sebagian dari diri yang menetap dan tidak ikut bertumbuh hingga dewasa, bersembunyi didalam diri dan erat mengikat atau menggenggam setiap ingatan, tubuh dan emosi atas apa yang pernah dialami dimasa kecil oleh pemiliknya baik itu menyenangkan ataupun tidak.

Namun sayangnya kebanyakan yang menetap dalam kondisi ini adalah sesuatu yang tidak menyenangkan ataupun bisa disebut kondisi yang lebih banyak menyerap energi negatif, baik itu berupa perlakuan, ucapan dari orang- orang yang seharusnya memberikan rasa aman. Maka dari itu apabila Inner child ini terluka dan tidak disembuhkan akan mempengaruhi cara berpikir, bertindak dan mengambil keputusan dari seseorang yang beranjak dewasa atau telah dewasa.

Jadi apa saja yang bisa menyebabkan Inner Child terluka?

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa membuat Inner child terluka, namun tetap saya akan mengacu pada pengalaman yang pernah dilalui agar tulisan ini jelas acuannya bahwa itu pernah terjadi namun tetap hanya sebuah opini saya sendiri selaku penulis berdasarkan rangkuman dari pengalaman.

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan Inner child seseorang terluka.

  • Orang tua yang broken home
  • Pengabaian
  • Kekerasan fisik, perdebatan emosional atau kekerasan seksual
  • Memiliki penyakit serius dan dibuly
  • Hidup jauh dan terpisah dengan keluarga
Jika pernah mengalami salah satu yang saya sebutkan diatas, bisa jadi Inner child kamu juga terluka. Kalau kamu tanya apa yang pernah saya lalui saya akan jawab yang paling dominan yaitu pengabaian dan bullying.

Lalu adakah tanda kalau Inner child seseorang sedang terluka?

Salah satu tandanya yang paling sering adalah cara pandangnya terhadap hidup didunia bahkan sebagian orang merasakan bahwa hidup tidak tenang dan dunia bukanlah tempat yang aman. Jika sampai itu terjadi mungkin saja ada trauma mendalam dimasa kecil yang pernah dialami hingga Inner child tersebut terluka.

Berikut tanda-tanda Inner child terluka yang bisa kamu perhatikan.

  • Selalu merasa ada yang salah pada diri sendiri
  • Selalu berusaha menyenangkan semua orang
  • Merasa cemas jika dihadapkan dengan sesuatu hal yang baru
  • Susah move on dan takut ditinggalkan
  • Terkadang bagian sebagian yang mengalaminya perfeksionis
  • Insecure dengan diri sendiri
  • Selalu menghindari konflik
  • Kesulitan memulai dan meyelesaikan tugas
Setelah mengetahui tanda- tandanya maka akan kita bahas bagaimana cara mengatasinya. Ingat acuannya masih berdasarkan pengalaman, jika berhasil pada saya belum tentu berhasil untuk kamu jika pemahaman kita berbeda, maka samakanlah dulu pemahaman dan sudut pandangnya ya.

Cara mengatasi Inner child yang terluka.

1. Sadari, pahami bahwa ada yang salah di dalam diri dan temukan akar masalahnya.

Mungkin bagi sebagian orang begitu mudah memahami dirinya dan mengerti keadaan dirinya, namun bagi sebagian orang lainnya lagi tidak mudah melihatnya. Yang terlihat hanya emosi atau amarah yang keluar dan dirasakan saat mulai beranjak dewasa. 

Sementara untuk benar-benar bisa menyembuhkan luka yang ada dalam diri haruslah benar-benar mengetahui apa penyebabnya dengan melihat hal apa yang dapat memancing luka tersebut keluar kepermukaan. Namun jika kamu merasa kesulitan dalam menemukan apa penyebabnya secara jelas bisa dengan meminta bantuan profisional.

2. Sayangi luka yang terjadi dan pahamilah iya dengan mencoba mendengarkan apa yang terjadi dalam diri kamu.

Suatu kejadian dimasa kecil yang menyebabkan rasa trauma hingga kamu ragu akan kasih sayang orang tua ataupun keluarga sekalipun mereka kerap menunjukkan rasa kasih sayangnya. Oleh karenanya jika kamu sudah mengetahui apa yang menjadi akar masalahnya dalam dirimu maka ungkapkanlah rasa kasih- sayang yang tulus dan murni kepada luka kamu tersebut. Dengan begitu ada ruang yang perlahan masuk untuk memberikan rasa kasih sayang sesungguhnya yang mungkin waktu masih kecil tidak kamu dapatkan.

Selain itu, dengarkanlah setiap luka yang datang dalam diri kamu dengan penuh perhatian dan rasakanlah, siapa tau ada bagian dalam diri kamu yang memang sangat membutuhkan perhatian dan didengarkan, dipahami dan dimengerti. Cobalah perlahan berkomunikasi dengan baik pada luka dalam diri kamu dan berilah pengertian hingga mudah di mengerti dan dipahami oleh bahasa luka dalam dirimu sehingga perlahan lukamu dapat membaik.

Meskipun begitu, jika sudah dipahami dengan baik pengalaman luka masa lalu memberikan pelajaran  bermanfaat untuk jangka panjang hingga mungkin tua nanti, jadi cobalah berdamai dan bersatu dengan Inner childmu untuk hidupyang lebih baik lagi.

Belum ada Komentar untuk "Memahami Inner Child Cermin Diri yang Terabaikan Kerap Terbawa Hingga Dewasa"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel