Cara Mengetahui Suatu Hubungan itu Karma, Soulmate atau Twin Flame

Apabila kita mulai masuk pada dunia spiritual dimana kita yang dahulu hanya memandang CINTA tentang itu-itu saja yaitu hubungan dengan tujuan berakhir pada pernikahan, sekarang akan mulai merubah pandangannya bisa melihat bahwa hubungan percintaan tersebut juga memiliki kisi yang lebih luas bagi dunia ini dengan pandangan yang ternyata memang untuk belajarlah kita hidup didunia ini. Ada beberapa alur yang mungkin kita bisa jalani semuanya dalam hidup untuk proses mental kita atau bisa juga tidak diantara ketiganya, namun pada kenyataannya kebenaran terbesar dari hubungan itu semua adalah bahwa salah satu dari hubungan tersebut tidak lebih baik dari hubungan yang lainnya, semua hanya tergantung pada kehidupan kita saat ini, di bumi ini dan pelajaran apa yang saat ini kita pelajari dalam proses kehidupan.

Mungkin kita tidak menjalani salah satu dari hubungan ini seumur hidup dan pada orang lain lagi mungkin mengalami ketiganya. Kenyataannya adalah bahwa kita sering tidak benar-benar menyadari jenis hubungan apa yang kita miliki saat ini hingga lama setelah hubungan itu berakhir atau berlalu dan pelajarannya telah diserap.

Langsung saja masuk pada beberapa jenis hubungan:

Hubungan yang pertama yaitu hubungan karma.

• Hubungan karma sering kali merupakan hubungan yang didalamnya tersimpan pelajaran yang tidak dapat kita pelajari dikehidupan sebelumnya (masa lalu) dimana orang-orang yang hadir ini tidak dimaksudkan untuk meremehkan hidup kita, tetapi mereka dimaksudkan untuk mengubah cara pandang kita mengenai hidup.
• Hubungan karma, tidak peduli seberapa banyak pengorbanan yang diberikan akan tetap hubungan tersebut tidak berhasil. Tetapi memang kita tidak seharusnya menjalani hidup dengan pasangan karma ini.
• Sulit menerimanya karena biasanya memang bukan masalah cinta atau bahkan hanya tentang kompatibilitas.
• Tidak perduli seberapa besar kita mengharapkan sesuatu hal untuk terjadi akan tetapi keputusan terburuk yang dapat kita ambil adalah memilih untuk tidak melepaskannya.
• Hubungan karma kadang terlihat bucin atau memang membucinkan, tetapi inti dari hubungan ini masuk kedalam hidup kita adalah mengubah kita dan kemudian berlalu atau pergi.

Kedua adalah hubungan soulmate.

Meskipun beberapa dari kita mengalami hubungan karma dalam hidupnya, tahap selanjutnya setelah menaklukkan pelajaran dari hubungan karma tersebut seringkali ada cinta dari soulmate atau bisa juga disebut belahan jiwa.

Soulmate bisa menjadi jenis hubungan cinta terbaik karena hubungan ini sederhana dan manis, namun rumit.

Jodoh seringkali adalah orang yang kita nikahi dan pilih untuk membangun kehidupan karena ada koneksi unik yang hadir. Betapa pun indahnyahubungan ini, namun hubungan soulmate tidak selalu mudah. Salah satu alasan mengapa kita bisa menjadi sangat bingung dengan jenis hubungan apa yang kita jalani saat ini adalah karena dalam semua koneksi, tantangan akan selalu hadir.

Tak satupun dari hubungan ini adalah tentang menenangkan kita atau membuat ego kita merasa nyaman. Namun soulmate berbeda dengan hubungan karma berdasarkan jenis pelajaran yang akan kita pelajari dan cara penyajiannya. Dalam hubungan karma sering kali selalu tentang bagaimana kita memandang dunia luar dan orang lain sementara belahan jiwa atau soulmate akan memicu pelajaran internal yang melibatkan harga diri, ketakutan, tekanan sosial, dan kelayakan cinta yang kita miliki.

Soulmate adalah mereka yang kita rasakan memiliki hubungan yang tidak dapat disangkal seolah-olah kita sudah saling mengenal sebelumnya pada saat bertemu. Indikator dari cinta soulmate ini adalah bahwa mereka membuat kita merasa diri kitalah yang perlu diperbaiki bukan mereka sehingga terkadang muncul perasaan tidak pantas menerima orang lain.

Beberapa belahan jiwa datang dalam kehidupan kita tujuannya adalah membantu kita menyadari diri kita dan membantu kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan besar yang melibatkan diri dan mulai menemukan jawaban untuk melanjutkan proses kesadaran diri kita. Soulmate juga merupakan orang yang begitu peduli pada diri kita sementara untuk cinta karma perhatiannya hanya untuk dirinya sendiri dan kebutuhannya sendiri.

Ketiga adalah hubungan twin flame.

• Twin flame atau bisa juga disebut dengan api kembar sering dianggap sebagai mitos tentang pencerahan spiritual tetapi ketika masyarakat meningkatkan tingkat kesadaran mereka, semakin banyak hubungan ini yang terjadi.
• Twin flame merupakan campuran dari kecenderungan hubungan karma dan hubungan soulmate yang akan semakin menantang ego dan perasaan.
• Twin flame bukan hanya tentang terhubung pada tingkat jiwa tetapi mereka adalah seseorang yang memiliki jiwa yang sama dengan kita. Seperti yang sudah dinyatakan oleh teori, twin flame dipisahkan dari satu sumber jiwa atau jiwa yang sama dan terbagi menjadi dua tubuh fisik.
• Pandangan ketika kita bertemu dengan twin flame kita adalah segala ketakutan yang telah kita tutup rapat, sangkal atau bawa lari dalam hidup kita kemudian tiba-tiba muncul kepermukaan.
• Jenis hubungan ini menghadapkan kita pada ketakutan dan keinginan yang didorong ego, tetapi mereka bukan hanya tentang apa yang ada didalam diri, tetapi mereka juga tentang bagaimana kita berinteraksi dengan setiap aspek kehidupan.

Tidak semua dari kita akan dipersatukan kembali dengan twin flame, tetapi jika kita bersatu memiliki kemungkinan untuk menjadi cinta sekali seumur hidup. Akan tetapi dalam hubungan ini ada tantangan dan ketakutan, akan ada fase dimana berlari dan mengejar, tergantung pada perkembangan spiritual dan pribadi dari kedua individu yang menjalaninya. 

Namun terlepas dari tantangan apapun itu ada kemungkinan untuk kembali bersatu.

Mengambil pelajaran dari semua jenis hubungan cinta.

Terlepas dari hubungan mana yang pernah kita dialami, pasti ada rintangan dan tantangan yang berpotensi membantu kita dalam meningkatkan pertumbuhan dan evolusi diri. Misalnya hubungan karma yang tujuannya untuk mempasilitasi perubahan diri atau hubungan soulmate untuk menantang diri kita dengan penuh kasih menjadi orang terbaik sesuai yang kita bisa atau jika mereka hanyalah separuh lainnya. Tidak ada cinta yang harus kita pegang erat atau mohon-mohon karena takut kehilangan.

Dari semua jenis hubungan, cinta yang pantas kita dapatkan atau miliki adalah cinta yang menginginkan kita sebanyak yang kita inginkan karena sebenarnya jika kita benar-benar mencintai seseorang, satu-satunya hal yang dapat kita lakukan adalah memberikan kebebasan kepada mereka atau membebaskan mereka, mengetahui bahwa jika memang ditakdirkan, mereka akan kembali.

Dan jika itu tidak terjadi, maka itu hanyalah salah satu kenangan pelajaran terindah yang akan kita pelajari.

Bagikan Artikel ini