Bagaimana Meningkatkan Kontrol Diri

Mengontrol diri artinya menguasai diri atau menjadi pemimpin bagi diri sendiri agar tidak mudah mengikuti emosi dan perasaan yang muncul sehingga hidup lebih terarah dan baik. Dizaman modern ini banyak sekali ilmuan yang mengatakan bahwa meningkatkan kesadaran atau dapat mengendalikan diri sepenuhnya dapat meningkatkan kualitas hidup agar lebih baik.

Berikut ini ada beberapa tips tentang bagaimana meningkatkan kontrol terhadap diri kita:

1. Melihat sesuatu secara garis besarnya jangan fokos pada hal-hal kecil.

Pada sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemikiran yang luas atau melihat sesuatu secara umumnya dengan lebih detail akan mendorong berhasilnya mengontrol diri dari emosi dan perasaan. sedangkan melihat sesuatu dari langkah demi langkah kecilnya untuk sampai ketujuan akan mudah membuat kita frustasi dan berputus asa.

2. Hindari kekurangan jam tidur yang menyebabkan kualitas otak dan fokus kita terganggu sehingga menyebabkan berkurangnya kontrol terhadap diri kita.

Study University of  Washington dalam Harvard Business Review menuntukkan bahwa kekurangan tidur bisa menguras glukosa sehingga bisa menghabiskan energi yang diperluakan untuk mengontrol diri.

3. Tetap berada dalam kondiri rileks agar tetap terjaga dan bisa mengontol diri dengan lebih mudah.

Pandangan yang sudah sering kita dengar tentang menguasai atau mengontrol diri adalah belajar untuk melawan godaan dan mengendalikan dorongan hati. Penelitian dari University of Illinois menemukan bahwa orang yang selalu menyarankan tindakan dan lanjutkan lebih sering mengambil keputusan sesaat atau jangka pendek sedangkan sebaliknya orang yang siap beristirahat sejenak merasa lebih mudah menghindari keputusan sesaat atau jangka pendek karena pemikirannya lebih jernih.

4. Berolahraga.

Sebuah penelitian dari Science Daily mengungkapkan bahwa berolahraga atau melakukan aktivitas gerakan bisa meningkatkan aliran darah dan oksigen yang mengalir ke korteks pra frontal sehingga dapat meningkatkan kesadaran untuk mengendalikan diri.

5. Mengenali diri sendiri.

Mulailah masuk kedalam diri dan kenalilah siapa diri kita sehingga dengan mengenal diri, kita bisa mengelola emosi kita dengan baik. Mengontrol diri dari emosi adalah salah satu kecerdasan emosional. Kemampuan mengontrol emosi ini merupakan ciri khas dari seorang pemimpin yang handal dan berpengalaman (minimal pemimpin untuk diri kita sendiri).

6. Menghindari kelelahan pengambilan keputusan.

Mengontrol diri berimplikasi penting dalam proses pengambilan keputusan. Penulis Willpower: Rediscovering The Greatest Human Strength, Roy F. Baumeister mencatat bahwa setelah orang melakukan sejumlah keputusan, sekecil apapun keputusan itu mereka telah menggunakan kesadaran diri mereka dan meningkatkan pengendalian terhadap diri mereka. Kelelahan pengambilan keputusan berakibat negatif pada keputusan yang diambil.

Maka tempatkanlah atau buatlah beberapa aspek kehidupan kita pada mode default sehingga kita tidak perlu membuat terlalu banyak keputusan yang tidak perlu. Contohnya saja Steve Jobs yang selalu mengenakan jeans 501 dan turtleneck hitam. Presiden Obama yang hanya memakai jas biru atau abu-abu. Mereka mengatakan Saya mencoba mengurangi keputusan. Saya tidak ingin membuat keputusan tentang apa yang saya makan dan kenakan, karena saya memiliki terlalu banyak keputusan lain yang harus dikerjakan.

Belajar merutekan diri sendiri sehingga kita dapat melewati hari dengan tidak terganggu oleh hal-hal sepele. Ambil pelajaran dari kisah diatas untuk melihat apa yang bisa kita lakukan dengan menyederhanakan pengambilan keputusan dalam aspek kehidupan.

7. Mencoba meminum air lemon.

Tenaga atau energi kita biasanya terkuras setelah melakukan berbagai aktifitas yang bisa menyebabkan berkurangnya kadar glokusa dalam darah. Sementara itu glukosa memiliki peran penting dalam membawa energi ke otak, otot dan organ lainnya. Jadi secara sederhananya meningkatkan glukosa dapat memprediksi kinerja pengendalian diri walaupun hanya dengan segelas air lemon.

Bagikan Artikel ini